Air Garam Bisa Digunakan untuk Mengisi Baterai Ponsel

Iklan
Air Garam Bisa Digunakan untuk Mengisi Baterai Smartphone
Secara teori, ternyata baterai ponsel dapat di-charge dengan menggunakan lampu yang ditenagai oleh air garam. Dua orang asal Filipina menemukan metode baru pengisian baterai dengan menggunakan air garam tersebut. 
 
Mengutip BGR, Selasa (4/8/2015), Raphael dan Aisa Mijeno, dua bersaudara asal Filipina, membuat sebuah konsep untuk sebuah proyek di negara mereka. Konsep yang dibuat kedua orang tersebut menggunakan air garam sebagai bahan utamanya.

Mereka pun membuat sebuah lampu yang mampu yang menyala dengan tenaga segelas air dan dua sendok teh air garam. Pengisian baterai ponsel pun dengan menggunakan lampu berbahan bakar air garam ternyata dapat dilakukan, dengan syarat takaran garam dan air harus ditambahkan.

Inovasi mereka untuk membuat sebuah lampu berbahan air garam yang dapat digunakan untuk men-charge ponsel, terinspirasi dari banyaknya masyarakat yang masih tak memiliki akses listrik dan harus bergantung pada bahan bakar minyak tanah untuk menerangi rumah di malam hari.

"Di Filipina, rumah tangga berpendapatan rendah pasti akan Anda temui tiga hal: air, beras, dan garam," ujar mereka.
Mereka pun akhirnya membuat sebuah lampu yang ditenagai segelas air dan dua sendok teh garam dan mampu bekerja selama delapan jam. Pengisian baterai ponsel dengan menggunakan lampu tersebut kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak air dan garam. Elektroda logam pun harus diganti dua kali setahun.

Mijeno bersaudara mengakui mereka akan mulai menjual lampu berbahan air garam yang mampu digunakan untuk mengisi daya baterai smartphone dengan nama Sustainable Alternative Lightning. Bekerja sama dengan start up asal Asia Timur dan organisasi seperti USAID, prototipe untuk lampu tersebut rencananya akan dikeluarkan pada akhir tahun.

Iklan

0 Response to "Air Garam Bisa Digunakan untuk Mengisi Baterai Ponsel"

Post a Comment