Prediksi atau ramalan kiamat sudah berdengung sejak puluhan tahun
lalu, salah satu prediksi yang menghebohkan masyarakat datang dari suku
Maya pada 2012. Prediksi suku Maya tersebut nyatanya tak terbukti
kebenarannya.
Rupanya sebelum prediksi suku Maya, ramalan akhir dari dunia sudah
ada sejak beberapa dekade lalu. Meskipun ramalan kiamat tersebut kerap
kali gagal, namun tampaknya prediksi mengenai hari kiamat mampu menarik
perhatiaan beberapa masyarakat, terlepas masyarakat tersebut mempercayai
atau tidak.
Lantas, apa saja prediksi mengenai hari kiamat yang tak terbukti
sejauh ini, dan berikut ini prediksi hari kiamat yang tak terbukti,
sebagaimana dilansir Britannica, Rabu (10/6/2015).
Kiamat 2012 Suku Maya
Prediksi hari kiamat yang cukup terkenal datang dari ramalan suku Maya.
Suku Maya meramalkan akhir dunia terjadi pada 21 Desember 2012.
Pasalnya 21 Desember 2012 adalah hari terakhir bak’tun 13 atau siklus
144.000 hari kalender. Yang mana, suku Maya Kuno mempercayai, akhir dari
bak’tun 13 sebagai akhir dari siklus penciptaan.
Harold Camping
Prediksi hari kiamat yang tak terbukti berikutnya datang dari Harold
Camping, yang mana Camping datang di antara prdiktor modern yang paling
produktif meramalkan akhir dunia. Harold Camping secara terbuka
meramalkan akhir dunia sebanyak 12 kali berdasarkan interpretasi
numerology Alkitab. Pada 1992, Camping menerbitkan sebuah buku berjudul
1994, yang memprediksi akhir dunia (kiamat) terjadi tahun itu. Akan
tetapi, prediksinya yang paling tinggi 21 Mei 2011. Ketika prediksi
tersebut tak terbukti, kemudian Harold Camping kembali memprediksikan
akhir dunia terjadi pada 21 Oktober 2011.
True Way
Prediksi hari kiamat yang tak terbukti selanjutnya merupakan True
Way, yang mana terdapat pengemuka agama Hong-Ming Chen mendirikan Chen
Tao, atau True Way. True Way merupakan gerakan keagamaan yang mencampur
unsur Kristen, Budha teori konspirasi UFO, dan agama rakyat Taiwan. Chen
mengatakan, Tuhan akan muncul di saluran televisi channel 18 pada 25
Maret 1988 di Amerika Serikat, dan mengumumkan ia akan turun ke Bumi
minggu berikutnya dalam bentuk fisik. Tahun berikutnya, ia meramalkan
jutaan roh iblis, bersama-sama dengan banjir besar akan mengakibatkan
kepunahan massal dari populasi manusia yang ada.
Komet Halley
Komet Halley melintasi Bumi sekira setiap 76 tahun, tetapi begitu
dekatnya pada 1910 membuat takut akan dampak kedekatannya akan
menghancurkan planet, baik oleh tabrakan langit atau melalui gas
beracun. Hal tersebut, sontak memicu kepanikan di seluruh dunia, dan
dipicu oleh beberapa pemberitaan media. Bahkan saking paniknya, ilmuwan
mengatakan, sebuah kelompok di Oklahoma mencoba mengorbankan seorang
perawan untuk menangkal malapateka yang akan datang.
Millerism
Petinggi agama William Miller mulai mengajarkan pada 1831, akhir
dunia akan terjadi pada 1843. Ketika prediksi pada 1843 tersebut gagal
terwujud, Miller menghitung kembali dan menetapkan, akhir dari dunia
benar-benar akan terjadi pada 1844.
oanna Southcott
Berawalan ketika dia berusia 42 tahun, Joanna Southcott dilaporkan
mendengar suara-suara yang dapat memprediksikan masa depan, termasuk
kegagalan panen dan kelaparan pada 1799 dan 1800. Pada 1813, dia
mengumumkan, tahun berikutnya akan melahirkan messiah kedua, sebagai
pertanda akhir dunia (kiamat).
Telur Ayam
Pada 1806, ayam peliharaan di Leeds, Inggris, mengeluarkan telur
bertuliskan “Crist is coming”. Mengetahui hal tersebut, sejumlah orang
berbondong-bondong mengunjungi ayam dan mulai putus akan datangnya Hari
Penghakiman. Disadari, ternyata telur tersebut bukan merupakan pembawa
pesan kenabian tetapi merupakan hasil karya pemilik ayam.
Great Fire of London
Prediksihari kiamat yang tak terbukti juga muncul dari Great Fire
yang berlangsung dari 2 September hingga 5 September 1666. Hal tersebut
mencuat lantaran Alkitab menyebutkan 666 merupakan jumlah yang buruk,
sehingga banyak umat Kristen Eropa di abad ke-17 dikhawatirkan 1666
merupakan akhir dari dunia.
The Great Flood
Johannes Stoffler, seorang ahli matematika Jerman dan peramal,
memprediksikan, banjir besar akan menutupi dunia pada 25 Februari.
Jelas, hal ini mengakibatkan kepanikan, tapi nyatanya banjir yang
diramalkan tak kunjung datang.
0 Response to "Sembilan Prediksi Hari Kiamat yang Tak Terbukti"
Post a Comment