Dalam sebuah laporan yang ditulis oleh Dennis Pamlin dari Global
Challenge Foundation dan Stuart Armstrong dari Future of Humanity
Institute menyebutkan, terdapat risiko atau bisa dikatakan bahaya yang
memicu kehancuran dunia lebih awal, kepunahan manusia yang mengarah pada
runtuhnya peradaban yang diakibatkan oleh kecerdasan yang dibuat oleh
manusia itu sendiri.
Dilansir dari laman Vox, Minggu (22/2/2015), Kami merangkum risiko yang dapat menghancurkan dunia, bila tidak dijaga dengan baik.
Perubahan Iklim
Skenario yang dibayangkan oleh Pamlin dan Armstrong bukan pemanasan
dua derajat celsius yang merupakan jenis negosiasi iklim yang dihindari
selama beberapa dekade, melainkan pemanasan empat derajat celsius yang
merupakan skenario mengerikan, sehingga tidak jelas berapa lama manusia
akan bertahan hidup.
Dalam sebuah laporan berbeda yang berjudul Climatic Change,
Jim Hansen mengatakan bahwa kenaikan suhu satu derajat dapat memicu
melelehnya lapisan es dunia dan proses ini bisa diawali dari Greenland
yang dapat melepaskan gunung-gunung es-nya ke lautan.
Sehingga, pemanasan pada level empat derajat celsius akan
menghancurkan kehidupan manusia yang disebabakan naiknya permukaan laut
dan pesisir menjadi rendah.
Perang Nuklir
Alasan perang nuklir berada dalam daftar ialah jika beberapa nuklir
diledakkan, suhu Bumi akan turun drastis sehingga mengganggu produksi
pangan dan mungkin kelangsungan hidup manusia, sehingga memungkinkan
menjadi penyebab kepunahan manusia.
Wabah Global
Wabah yang menyebar secara global juga dapat memicu kepunahan
manusia. Sebab jika manusia yang tinggal dalam area terjangkit wabah dan
berpergian di luar daerah itu, memungkinkan wabah itu akan menyebar
luas dan menyebabkan kepunahan. Sebagai contoh wabah yang pernah terjadi
di Spanyol pada 1981 yang dikenal dengan Black Death atau flu Spanyol.
Flu ini membunuh jutaan orang.
Bencana Ekologi
Kepunahan massal dapat terjadi karena beberapa alasan seperti
pemanasan global, dampak asteroid, namun jurnalis bernama Elizabeth
Kolbert berpendapat bahwa manusia merupakan salah satu penyebab
kepunahan massal seperti emisi karbon.
Runtuhnya Sistem Global
Runtuhnya sistem global berarti runtuhnya sistem ekonomi dan politik
dunia dan jika terjadi berkepanjangan akan membuat kebangkrutan yang
menyebabkan tingginya angka pengangguran, gangguan dalam perdagangan
yang dikarenakan oleh hiperinflasi. Hal ini juga akan menyebabkan
kematian atau bahkan penurunan populasi.
Dampak Asteroid Besar
Dampak asteroid besar telah menyebabkan kepunahan di Bumi berskala
besar pada waktu lalu. Yang paling terkenal ialah dampak Chicxulub 66
juta tahun lalu yang diklaim menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Supervolcano
Letusan kecil dari gunung berapi saja dapat mempengaruhi iklim,
merusak biosfer, mempengaruhi pasokan makanan, dan menciptakan
ketidakstabilan politik, lalu bagaimana jika letus besar itu terjadi,
maka akan menyebabkan pendinginan global yang signifikan dan mengganggu
produksi pertanian sehingga dapat mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Biologi Sintentis
Biologi Sintentis ini mungkin tidak berdampak saat ini namun akan
berdampak pada masa yang akan datang. Biologi sintesis adalah bidang
ilmiah baru yang berfokus pada penciptaan sistem biologis, termasuk
kehidupan buatan.
Yang menyebabkan bahaya ialah alat-alat biologis sintetis dapat
digunakan untuk merancang supervirus atau superbakteria yang lebih
menular. Selain itu, organisme tersebut dapat dibuat sebagai senjata
biologis, baik militer atau oknum tertentu.
Nanotechnology
Sama halnya dengan biologis sintetis, ancaman nano teknologi dapat
dirasakan pada masa mendatang. Mengapa demikian, hal ini dapat
menciptakan banyak aktor yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan
persenjataan yang kuat.
Adapun kekhawatiran lain yang disebabkan oleh nano teknologi ini ialah akan menciptakan skenario gray goo, di mana ia akan tumbuh di luar kendali sehingga berpotensi meruntuhkan peradaban.
Kecerdasan Buatan
Kemajuan ilmu teknologi memang membantu kehidupan manusia, bahkan
kini dapat menciptakan kecerdasan buatan. Kecerdasan Buatan atau
Artificial Intelligence (AI) diciptakan dan dimasukkan ke dalam komputer
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia. Al ini
banyak digunakan dalam jaringan syaraf tiruan, robotika, dan games. Namun jika kecerdasan buatan ini disalahgunakan untuk hal yang buruk, maka ini dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Pemerintahan yang Buruk
Sebagaian besar ancaman yang telah disebutkan membutuhkan koordinasi
secara global untuk mengatasinya. Perubahan iklim merupakan contoh yang
paling menonjol, namun risiko seperti nano tech dan regulasi kecerdasan buatan perlu di koordinasikan secara internasional.
Bahayanya ialah bahwa struktur pemerintahan sering kali gagal dan
kadang-kadang berakhir memburuk masalah yang coba ingin mereka perbaiki.
Kegagalan kebijakan dalam menangani risiko tersebut yang akan membawa
dampak negatif.
Risiko Tak Terduga
Jika 11 risiko yang berpotensi menghancurkan dunia tersebut dapat
diidentifikasi, namun masih terdapat beberapa bahaya lain di luar sana
yang memiliki dampak serius yang tidak dapat diprediksi.
0 Response to "Risiko Pemicu Hancurnya Dunia"
Post a Comment