Seorang ahli psikolog mengklaim berhasil mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web untuk mengetahui tentang karakter emosi pengguna. Uniknya, karakteristik yang dibaca tersebut dapat diketahui hanya melalui sebuah situs micro blogging, Twitter.
Melalui situs apothic.co.uk pengguna akan diinformasikan
mengenai karakter terkuat, yang dimiliki dengan terlebih dahulu
memasukkan akun twitter dalam aplikasi. Alat psikonalitik ini mencari
kata kunci dan sentiment yang ada pada kicauan pengguna untuk menunjukkan sisi gelap pengguna.
“Sebagian besar dari kita memiliki beberapa aspek diri yang tidak
sepenuhnya kita sadar, seperti ‘personas tersembunyi’,”jelas
psikoterpias Dr Sandra Scott, yang mengembangkan aplikasi dengan merek
paten Apothic. Seperti dikutip dari Mirror, Kamis (19/2/2015).
Menurut Dr Scot, seseorang tidak boleh menghindari dari personas
tersembunyi yang dimilikinya, karena sebagian orang akan menghargai hal
tersebut dan akan lebih memahaminya.
“Sangat menarik untuk melihat bagaimana kita secara tidak sadar dapat
mengungkapkan bagian dari diri kita melalui penggunaan media sosial,”
lanjut Dr Sandar menjelaskan.
Dalam situs itu juga diterangkan bahwa rasa atau karakter seseorang
akan ditunjukkan sebagaimana watak yang tersembunyi yang dimilikinya,
seperti halnya gairah yang terbaca bahwa sifat ini adalah sebuah
kesenangan hedonistic.
Sedangkan untuk egois adalah sebagai rasa mementingkan diri sendiri,
sedangkan sifat materalistis adalah sifat yang akan menilai segala
sesuatu sesuai dengan hal yang mereka miliki.
Melalui aplikasi, Sandra juga mengungkapkan bahwa telah mendapatkan
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan paling memiliki banyak
sifat bergairah sebesar 29 persen, sedangkan laki-laki lebih cenderung
materialistis yakni sebesar 26 persen.
0 Response to "Aplikasi Ini Bisa Tunjukkan Sisi Gelap Pengguna Twitter"
Post a Comment