Ratusan Spesies Baru yang Ditemukan di 2014

Iklan
Spesies Baru Tahun 2014
Akademi Science California telah merinci 221 spesies baru yang ditemukan selama 2014. Spesies tersebut berasal dari lima benua dan dua samudera, ini termasuk temuan di gua-gua terpencil dan dasar laut. 
 
Dari 221 spesies baru yang ditemui, terdapat 110 semut, 16 kumbang, tiga laba-laba, 28 ikan, 24 siput laut, dua cacing laut, Sembilan terintip (hewan laut), dua oktokoral, 25 tanaman, satu beruang air dan satu mamalia kecil. Penemuan spesies tersebut sangat membantu untuk memahami bagaimana spesies tersebut berevolusi dan memprediksi bentuk spesies di masa mendatang.

“Ilmuwan akademi tanpa lelah menjelajahi daerah yang belum dijelajahi. Tidak hanya untuk menemukan spesies baru, tetapi juga untuk mengungkapkan pentingnya spesies itu untuk ekosistem dan membantu mempertahankan kelangsungan kehidupan anak cucu mendatang ,”ujar Meg Lowman selaku Academy’s Chief of Science and Sustainability.

Tiga spider ray kecil ditemukan di wilayah hutan tropis di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Filipina. Sedangkan di wilayah Afrika ditemukan tikus gajah di padang pasir terpencil di Namibia.
Bergeser dari Afrika, di Pulau Madagaskar, seorang entomologi, Brian Fisher menemukan dan menjelaskan 110 spesies baru semut. Salah satu spesies yang menonjol adalah semut pahlawan. Disebut sebagai pahlawan karena ia merupakan semut pertahanan. Semut tersebut bertugas untuk mempertahankan koloni dari predator.

“Beberapa semut di pepohonan juga telah diamati, namun ada jenis semut diketahui mengorbankan dirinya saat berkelahi,”ujar Fisher.
Selain hewan di daratan, terdapat pula raksasa laut, yakni cacing laut. Cacing ini berukuran 50 inci dan merupakan terbesar dari jenisnya, karena hampir dua kali lebih besar ukuran normal. Cacing ini diyakini tinggal 1.000 kaki di bawah permukaan laut dan juga ditemukan dekat dengan Filipina.

Iklan

0 Response to "Ratusan Spesies Baru yang Ditemukan di 2014"

Post a Comment