NASA Uji Coba Teknologi Telapak Kaki Tokek

Iklan
NASA Uji Coba Teknologi Telapak Kaki Tokek
Terinspirasi dari telapak kaki hewan reptil seperti cecak atau tokek, ilmuwan di NASA mengembangkan teknologi pencengkeram yang dapat membantu astronot di luar angkasa. Teknologi ini memungkinkan sebuah alat menempel kuat dipermukaan halus, yang kini sedang diuji di ruangan microgravity (tanpa gravitasi). 
 
Dilansir Gizmag, Rabu (24/12/2014), dengan mengujinya di ruangan microgravity, peneliti ingin melihat seperti apa inovasi yang disebut 'Gecko grippers technology' itu apabila suatu hari dipakai di luar angkasa.

Kabarnya, teknologi akan dimanfaatkan untuk membersihkan puing-puing yang yang melayang dalam orbit di sekitar Bumi. Ilmuwan NASA Jet Propulsion Laboratory memodifikasi sebuah desain yang dinamakan 'gecko grippers' yang awalnya dikembangkan peneliti Stanford University melalui prototipe Stickybot beberapa tahun lalu.

Tidak hanya NASA, DARPA juga memodifikasi desain untuk menciptakan kemampuan menyerupai Spiderman di kehidupan nyata. "Sistem bisa mencengkeram objek di luar angkasa yang berputar atau jatuh," ungkap Aaron Parness, peneliti utama NASA untuk teknologi 'gecko grippers'.

Parness merupakan lulusan Stanford dan menggeluti program yang menguji prototipe pertama dari teknologi 'gripper'. Teknologi ini memungkinkan pengembangan alat yang bisa mencengkeram objek dengan sangat kuat.

Seperti diketahui, kaki tokek memiliki sistem rambut kecil yang menggunakan jenis daya tarik molekul yang dikenal dengan nama 'van der Waals'. Dengan demikian, kaki tokek bisa menempel pada permukaan dengan upaya minimal dan bisa dengan mudah sistem rambut kecil itu bergerak 'on' atau 'off' sekehendak hewan tersebut.

Teknologi gripper ini bagian dari program NASA Phoenix. Kabarnya, perangkat berteknologi kaki tokek ini bisa mencengkeram seberat 9 kilogram.

Iklan

0 Response to "NASA Uji Coba Teknologi Telapak Kaki Tokek"

Post a Comment